minum kopi menurut para ahli
SEJARAH KOPI - Semua orang ingin memiliki kulit yang bersih dan halus, namun terkadang ada jerawat keras kepala yang muncul dan mengganggu penampilan. Seperti kita ketahui, diet bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat. Misalnya, kebiasaan makan makanan pedas, produk susu dan olahan, dan digoreng. Ya, tapi bukan itu, Anda tahu! Konsumsi kopi juga bisa memicu datangnya masalah kulit yang menyusahkan ini. Nah, jika Anda tidak tahu mengapa kopi bisa menjadi pemicu, mari simak penjelasan para ahli berikut!

JUAL KOPI
HARGA : Rp 35.000

JL BALAIDESA NO 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI


BACA JUGA : SEJARAH KOPI LUWAK DI INDONESIA

Apa kandungan kopinya?

Tentu saja, Anda sudah tahu bahwa kopi mengandung banyak kafein. Selain itu, kopi memiliki kandungan yang sangat kompleks. Ada hampir 1000 senyawa kimia dalam kopi. Beberapa dari mereka termasuk anti-oksidan, asam Kologenik, trigonelline, lignan dan quinide.

Jadi, kopi bisa memicu jerawat?

Jawabannya, mungkin ya. Menurut informasi dari garis kesehatan, kopi dapat memicu hormon stres. Meskipun hormon stres saja tidak selalu menyebabkan jerawat, hormon ini dapat memperburuk kondisi jerawat yang sudah ada sebelumnya karena stres memicu peningkatan produksi minyak. Akibatnya, wajah menjadi berminyak dan pori-pori menjadi lebih mungkin tersumbat. Alasan berikutnya, kopi dapat mengganggu metabolisme, yang membuat tubuh "kebal terhadap insulin", sehingga meningkatkan produksi insulin dalam darah. Ini juga akan mempengaruhi produksi minyak berlebih. Jika Anda terbiasa minum kopi setelah makan, kebiasaan ini sayangnya berdampak negatif, lho. Kopi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap mineral dari makanan yang dimakan. Apa hubungannya ini dengan jerawat? Salah satu penyebab timbulnya jerawat dapat disebabkan oleh kekurangan mineral seperti seng, selenium dan zat besi.

Selain kopi, bisakah campuran susu dan gula juga menjadi penyebabnya? Tidak baik minum kopi tanpa menambahkan susu atau gula, kan? Namun, ini juga terbukti menjadi pemicu timbulnya jerawat. Jadi, pertanyaan di atas adalah jawabannya, ya, gula dan susu memperburuk penyebab timbulnya jerawat. Seperti yang kita ketahui, gula darah dapat meningkatkan peradangan (kemerahan), pembengkakan jerawat, memaksa kulit memproduksi minyak berlebih dan merusak sel-sel kulit, sementara hormon yang dihasilkan oleh konsumsi susu juga berperan. berperan dalam jerawat.

Baca juga: Wajah gula dan wajah susu, masalah kulit wajah yang disebabkan oleh konsumsi gula dan susu yang berlebihan

Lalu, selain jerawat, apakah kopi menimbulkan masalah kulit lainnya?
Minumlah kopi
Ilustrasi konsumsi kopi / shutterstock hak cipta
Jawabannya adalah ya. Kopi dapat mengurangi kadar air dalam tubuh, yang dapat mengeringkan kulit. Jika dibiarkan, kondisi kulit ini dapat menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti penuaan dini, hingga munculnya garis-garis halus.

Seorang dokter kulit mengatakan kepada ClearskinForever bahwa kopi juga dapat mengganggu produksi kolagen, yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap muda. Selain itu, efek kafein juga dapat memengaruhi jadwal tidur Anda. Biasanya, di pagi hari, seseorang memiliki kadar kortisol yang tinggi, tetapi peminum kopi tidak mengalami peningkatan kortisol. Karena itu harus dibantu dengan kopi untuk mengembalikan kadar kortisol ke tingkat normal. Ini juga berarti bahwa seseorang selalu bergantung pada kopi di pagi hari untuk mendapatkan energi untuk bangun. Selain itu, kafein akan mencegah Anda tetap terjaga lebih lama. Tentu saja, Anda sudah sering mendengar tentang efek berbahaya dari perawatan kulit, bukan?

Apa solusi untuk masalah ini?

Mengubah rutinitas konsumsi kopi mungkin merupakan jawaban yang tepat jika Anda ingin menghindari jerawat. Itu tidak mudah, tetapi Anda

Reviews:

Post a Comment

Sejarah Kopi | Sejarah Kopi di Indonesia | Sejarah Kopi Arabika | Kopi menurut para ahli © 2014 - Designed by Templateism, Distributed By Blogger Templates | Templatelib

Contact us

Powered by Blogger.