JUAL KOPI HARGA : Rp 35.000 JL BALAIDESA NO 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI |
Menarik dari sudut pandang historis, kopi luwak bukanlah varian baru kopi. Sebaliknya, kopi ini sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Jadi, bagaimana kisah kopi Luwak mulai menjadi kopi termahal di dunia? Berikut ini adalah kronologi lengkap.
Dibawa oleh Belanda
Sejarah kopi di Indonesia belum luput dari era Belanda. Pada abad ke-16, Belanda menemukan untuk pertama kalinya biji kopi paling mahal di Yaman. Kemudian, pada awal abad ke-17, Belanda mulai mengekstraksi kopi Yaman dan menanamnya di pulau Sumatra dan Jawa.
Beberapa orang Belanda yang memiliki perkebunan di Indonesia kemudian menanam kopi paling mahal sehingga dapat diekspor ke negara mereka. Tentu saja, orang-orang yang dipekerjakan adalah penduduk asli dengan sistem kerja paksa dengan upah rendah.
Melanjutkan keingintahuan pekerja perkebunan kopi
Pemilik kebun sengaja melarang pekerja memetik buah kopi. Mereka kemudian penasaran untuk mengetahui rasa apa yang memiliki kopi paling mahal, mengetahui bahwa jika mereka membeli tentu saja, mereka tidak bisa. Tak lama setelah itu, para pekerja menyadari bahwa beberapa musang suka makan kopi. Hanya saja, biji kopi tidak sepenuhnya dicerna, jadi yang keluar dari kota musang selalu adalah biji kopi utuh.
Aksi Petani Kopi Berani
Beberapa petani kopi yang berani mengambil risiko akhirnya mengumpulkan kotoran musang. Mereka memisahkan biji kopi dan bumi sebelum mengolah dan meminumnya. Siapa sangka aromanya begitu khas, bahkan tertarik pada Belanda. Kopi luwak menjadi makanan pokok yang penting, menjadikannya kopi termahal di dunia.
Terima kasih untuk Musang Kelapa Asia
Paradoxurus hermaphrodites atau musang Asia dengan kelapa adalah mamalia kecil, berbulu, berekor panjang yang suka hidup di pohon. Di Indonesia, hewan ini dikenal sebagai luwak, nokturnal, dan juga herbivora yang memakan buah dan biji. Menariknya, buah kopi merupakan makanan pilihan untuk luwak.
BACA JUGA: SEJARAH MINUM KOPI
Pakar kopi sudah mulai tertarik pada penelitian. Mereka berpendapat, jika luwak memiliki kemampuan memilih buah kopi terbaik untuk dimakan. Ini juga membuat kopi luwak tingkat kualitas tinggi. Selain itu, fermentasi yang terjadi selama pencernaan luwak menyebabkan perubahan rasa kopi. Hasilnya adalah kopi luwak, yang dianggap sebagai kopi paling mahal di dunia, memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan cokelat dengan tingkat kopi pahit yang relatif rendah. [zky] [ayu]
Reviews:
Post a Comment